Keuntungan Bekerja Tidak Sesuai Jurusan

bekerja tidak sesuai jurusan
Ilustrasi Foto: Pixabay

Ladies, bekerja tidak sesuai jurusan bukan sesuatu yang langka atau tak mungkin. Nyatanya, dari total dua juta angkatan kerja baru setiap tahun di Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan mendata ada sebanyak 63 persen yang bekerja tidak sesuai jurusan.

Jadi, buat kamu yang masih suka galau karena menjalani profesi yang melenceng dari background pendidikan, kamu tidak sendirian. Justru, mengambil pilihan karier ini memberi keuntungan buat kamu. 

Mencari tahu passion

Katanya, masa-masa awal berkarier adalah masa-masa pencarian jati diri. Nah, kalau kamu belum yakin dengan passion yang kamu miliki, maka inilah kesempatannya.

Kamu bisa menggali potensi yang mungkin tanpa sadar kamu miliki. Walaupun kamu menyukai ilmu eksak yang diajarkan di bangku kuliah, tak menutup kemungkinan menjadi tenaga HRD yang bertemu dengan banyak orang dan beragam kepribadian ternyata membuat kamu lebih bahagia. Jika kamu bahagia dengan pekerjaan yang melenceng dari background pendidikanmu, maka tak ada yang perlu disesali, bukan?

“Kalau tahu ujung-ujungnya jadi penulis, gue gak akan capek-capek belajar debit-kredit waktu kuliah.”

Nah, mungkin memang ada penyesalan-penyesalan yang masih bisa dimengerti. Misalnya, jika ingat tahun-tahun perkuliahan yang dilalui sebenarnya bisa dihabiskan untuk memperdalam skill di bidang yang kamu geluti saat ini. Meski begitu, coba ubah pandanganmu dan fokuslah pada fakta bahwa tak ada ilmu yang sia-sia.

Meski sepintas profesi kamu tak ada kaitannya dengan gelar akademis kamu, tapi justru itu yang membuat kamu beda dari para kolegamu.

Memiliki nilai plus

Apabila kamu pernah menjadi mahasiswa akuntansi, maka ketelitian kamu bisa jadi nilai plus ketika bekerja sebagai seorang penulis. Kamu bisa mengangkat topik-topik artikel seputar keuangan, perpajakan, dan bisnis, serta mengulasnya secara mendalam. Perusahaan fintech (financial technology) yang saat ini banyak bermunculan juga tentu akan mengutamakan kandidat-kandidat seperti kamu. Dengan skill set yang kamu miliki, daya saing kamu pun semakin tinggi.

Seorang Marketing Manager belum tentu mempelajari marketing pada saat kuliah. Seorang HRD Manager pun belum tentu punya gelar Sarjana Psikologi. Ini menunjukkan kalau bekerja tidak sesuai jurusan bukan merupakan penghalang untuk sukses.

Selama kamu mantap dengan pilihan kariermu, dan kamu pun menyertainya dengan semangat belajar yang tinggi, maka menduduki posisi puncak di perusahaan bukan hal yang mustahil.

About Widya Sulistiani

Widi memiliki rasa ingin tahu dan antusiasme yang besar terhadap dunia startup digital. Selain aktif berkontribusi di Chicmanagers.com, Widi juga berkarya sebagai Content Strategist di sebuah startup di Indonesia. Hal ini sesuai dengan passion-nya di bidang Content Marketing, Creative Writing, dan Social Media.

View all posts by Widya Sulistiani →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *