Survei: Hal-hal yang Memicu Stres Para Pekerja Perempuan dan Cara Mereka Mengatasinya

Ilustrasi Foto: Freepik.com

Artikel ini adalah bagian dari paparan hasil Survei Perempuan Pekerja & Profesional 2020.5

Sedikit berbeda dengan stres, burn out memiliki kadar yang lebih berat. Burn out adalah kondisi lelah mental dan emosi, serta lelah fisik dan disebabkan oleh stres berkepanjangan atau (biasanya) akibat tuntutan beban pekerjaan. 

Dari hasil Survei Perempuan Pekerja & Profesional 2020 yang diadakan pada akhir Februari hingga pertengahan April 2020, dan melibatkan 200 orang responden, Chic Managers menemukan bahwa 82% dari perempuan pekerja dan profesional pernah mengalami stres atau burn out akibat pekerjaan! Sebanyak 25% responden bahkan mengaku tengah mengalami stres atau burnout pada saat survei tersebut berlangsung. 

Hal-hal yang Memicu Stres dan Burn Out

Ada empat hal yang paling dominan menyebabkan para perempuan pekerja dan profesional ini mengalami stres dan burn out. Penyebab yang paling banyak adalah, mereka bekerja dalam tim yang kecil sementara pekerjaan yang harus dilakukan terlalu banyak (50%). Penyebab stres dan burn out lainnya adalah kurang istirahat (41%), atasan tidak kooperatif (33%), serta target kerja yang terlalu tinggi dan tidak realistis (30%). 

Selain itu, beberapa responden mengaku mengalami stres ketika harus menghadapi lingkungan kerja yang tidak kondusif, termasuk tim yang tidak mumpuni, serta politik dan drama di tempat kerja mereka. 

Cara Mengatasi Stres dan Burn Out 

Beragam cara dilakukan oleh para responden perempuan pekerja dan profesional tesebut untuk meredakan stres atau burn out yang mereka alami. Yang paling mudah dan banyak dilakukan adalah makan enak (56%), gaul dengan teman untuk mencari energi positif (48%), mengambil cuti untuk sekadar menikmati waktu pribadi (46%), curhat ke teman (42%), berbelanja (38%), liburan bersama teman atau keluarga (34%), nonton film di bioskop (31%), dan membaca buku motivasi atau pengembangan diri (13%).

Selain itu, ada pula responden memiliki cara yang lain untuk mengatasi stres atau burn out. Di antaranya dengan berolahraga, berdoa, serta melakukan hobi atau aktivitas sosial. 

Kesibukan kerja banyak mengisi kehidupan para perempuan pekerja dan profesional yang menjadi responden survei Chic Managers. Terkait dengan cuti, mayoritas responden atau sebanyak 61% mengaku selalu memanfaatkan cuti tahunannya dengan maksimal. Sementara sebanyak 23% lainnya mengaku selalu ingin mengambil cuti tapi sering merasa kesulitan karena pekerjaan tak pernah ada habisnya. Alhasil ketika cuti pun, mereka tetap mengisinya dengan bekerja. 

Sisanya sebanyak 11% responden mengaku cuti tahunannya selalu tersisa hingga hangus. Meski begitu, ada 6% responden yang jarang mengambil cuti karena merasa tidak butuh. Mereka mengaku lebih suka bekerja di kantor. 

Tentang Survei Perempuan Pekerja & Profesional 2020 

Survei Perempuan Pekerja & Profesional 2020 diadakan oleh Chic Managers pada akhir Februari hingga pertengahan April 2020. Survei ini bertujuan untuk mencari tahu beragam aspek dari kehidupan profesional para pekerja perempuan di Indonesia, khususnya di kota-kota besar. Beberapa hal yang disorot dalam survei ini adalah kebiasaan mereka sehari-hari, motivasi mereka dalam bekerja, stres pekerjaan dan cara mereka menghadapinya, serta aspek kepemimpinan di tempat kerja mereka. 

Survei ini diikuti oleh 200 orang responden perempuan berusia 21 tahun ke atas. Mereka tersebar di berbagai kota di Indonesia, dengan mayoritas responden atau 77% berdomisili di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Sementara sisanya tersebar di kota-kota besar lainnya di Indonesia, termasuk Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Makassar, Balikpapan, Kediri, Denpasar, Kupang, dan Kendari. 

Sebanyak 36% responden memiliki pengalaman kerja lebih dari 10 tahun, diikuti oleh 24% responden dengan pengalaman kerja 7-10 tahun, 15% responden dengan pengalaman kerja 2-5 tahun, 13% dengan pengalaman kerja 5-7 tahun, 9% dengan pengalaman kerja 1-2 tahun, dan 3% dengan pengalaman kerja kurang dari 1 tahun. 

Mereka memiliki beragam jabatan, di mana 43% di antaranya adalah staf perusahaan, 23% manajer, 13% menjabat posisi specialist, 12% kepala divisi, 6% pekerja lepas dan konsultan, dan 3% merupakan pemilik usaha. 

Sebanyak 79% dari responden bekerja sebagai karyawan swasta, 12% pegawai negeri sipil (PNS), dan 6% adalah pekerja lepas dan konsultan, 3% pemilik usaha. Ada pula sebanyak 3% responden adalah mahasiswa yang kuliah sambil bekerja.

About Chic Managers

Chic Managers merupakan media digital berbasis komunitas yang menampilkan tips, informasi, serta berbagai pandangan seputar karier dan dunia kerja, yang diperuntukkan bagi perempuan. Chic Managers diciptakan sebagai wadah untuk berbagi informasi dan saling membantu para perempuan dalam menjalankan peran mereka, baik sebagai pribadi profesional maupun sebagai bagian dari keluarga.

View all posts by Chic Managers →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *