Ladies, ketika kamu mulai merasa kehilangan motivasi atau penat dengan rutinitas kerja, bisa jadi itu pertanda kamu butuh cuti. Menghabiskan beberapa hari di pantai atau bahkan traveling ke luar negeri bisa jadi opsi yang menyenangkan. Meski begitu, tentu saja pekerjaan di kantor tak boleh lepas dari tanggung jawab kamu.
Agar urusan pekerjaan tetap terkendali, tapi liburan tetap nyaman, apa saja yang perlu kamu lakukan? Simak empat tips cuti dari Chic Managers.
1. Selesaikan to-do-list
Apa asyiknya sih liburan sambil dihantui telepon atau pesan WhatsApp dari atasan yang menanyakan progress pekerjaan yang belum kamu selesaikan? Supaya kamu bisa sepenuhnya bersantai menikmati sunset, serta tidur nyenyak di kamar hotel, sebaiknya selesaikan dulu semua tugas yang sudah mendekati deadline sebelum kamu cuti.
Buatlah to-do-list atau timeline kerja sehingga kamu tahu mana top priority yang harus diselesaikan sebelum cuti. Hal ini juga untuk mencegah kamu agar tidak bekerja sambil berlibur. Bukankah tujuan liburan adalah untuk memulihkan kondisi fisik dan mental kamu yang lelah akibat bekerja?
2. Tunjuk delegasi
Mengambil cuti bekerja adalah kesempatan bagi karyawan untuk membuktikan kemampuan leadership-nya. Seberapa siap kamu mempercayakan rekan kerja atau bawahan untuk mengambil alih pekerjaanmu selama beberapa hari?
Jika kamu belum benar-benar yakin dengan kemampuan rekan untuk menggantikan tugasmu, jadilah partner atau mentor yang baik sebelum kamu cuti. Pastikan juga ia punya petunjuk yang cukup sebagai pegangan selama kamu tidak ada. Kamu dan rekanmu jadi sama-sama belajar, bukan?
3. Beri tahu para kolega
Jika biasanya komunikasi antardivisi dan vendor luar selalu melalui kamu, maka sebaiknya beri tahu pihak-pihak yang bersangkutan ini mengenai rencana cutimu. Dengan begitu, semua pekerjaan dapat dicicil sebelum kamu meninggalkan kantor.
Meskipun mungkin ada beberapa hal yang masih harus ditangani saat kamu sedang cuti, paling tidak kolegamu tahu siapa PIC atau orang yang bertanggung jawab, yang bisa dihubungi untuk dimintai feedback atau approval. Dengan begitu, kamu tidak akan terlalu terganggu selama berlibur.
4. Siapkan auto-reply email
Walaupun kamu sudah memberi tahu orang-orang secara langsung, penting juga untuk menyiapkan balasan email otomatis sebagai bentuk konfirmasi, serta reminder bahwa kamu sedang tidak available untuk sementara waktu.
Tak perlu terlalu detail menjelaskan alasan kamu cuti. Cukup cantumkan informasi yang penting dan relevan, seperti kapan kamu akan kembali ke kantor, serta alamat email dan nomor ponsel yang dapat dihubungi. Misalnya, kontak rekan kerja yang kamu delegasikan pekerjaan.
Ladies, tak ada salahnya kok bebas dari pekerjaan kantor selama beberapa saat. Jika kamu tahu itu yang kamu butuhkan dan kamu percaya bahwa berlibur dapat mengembalikan motivasi kerja serta meningkatkan produktivitas kamu, then go for it! Yang penting selalu penuhi tanggung jawab yang sudah dipercayakan kepada kamu, ya. 🙂