
Ladies, mencari pekerjaan—apalagi pekerjaan idaman—adalah sebuah proses yang panjang dan menantang. Mulai dari berburu info lowongan kerja, mengirimkan CV, sampai menunggu panggilan wawancara kerja, semua membutuhkan kesabaran! Menunggu hasil wawancara kerja pun bukan hal yang mudah dan bikin gelisah.
Wawancara sudah dilalui dan berjalan lancar. HRD berjanji akan memberi kabar paling lama dalam dua minggu setelah wawancara. Sesudahnya bisa ditebak. Jika kamu berharap banyak dengan pekerjaan tersebut, setiap suara notifikasi di ponsel pasti bikin kamu degdegan. Kamu berharap itu suara e-mail atau telepon dari HRD. Hidupmu tak tenang dalam dua minggu saat penantian!
Tiga hari pertama pasca wawancara biasanya kita lalui dengan optimistis. Namun, jika berhari-hari kemudian pun berlalu tanpa kabar, wajar kalau rasa gelisahmu berubah menjadi kecewa atau bahkan kesal. Apa lagi jika kamu yakin bahwa posisi yang kamu lamar memang sesuai dengan keahlian dan pengalamanmu. Jika itu terjadi padamu, jangan sedih Ladies! Bisa jadi alasan mereka tak menerima kamu adalah karena kamu overqualified!
Meski begitu, menurut Haryo Suryosumarto, Founder & Managing Director Headhunter Indonesia, tindakan HRD membiarkan kandidat menunggu tanpa kabar sebenarnya tidak dibenarkan, terutama mengingat bahwa kandidat juga sudah meluangkan waktu untuk mengirimkan lamaran ke perusahaan.
“Seyogianya pihak HRD juga berusaha meluangkan waktu untuk memberikan update mengenai status terakhir lamaran kerja si kandidat—minimal sebagai bentuk penghargaan karena kandidat sudah tertarik untuk melamar di perusahaan tersebut,” ungkap Haryo. Menurutnya pula, praktik HRD semacam itu merupakan peninggalan penerapan prinsip manajemen sumber daya manusia lama, yang masih memperlakukan pegawai sebagai objek, dan bukan sebagai subjek.
Nah, jadi jangan kecewa ya! Agar kamu tak galau lagi pasca wawancara kerja di suatu perusahaan, coba deh ikuti tips dari Chic Managers berikut ini:
1. Kirimkan e-mail ucapan terima kasih
Jika perusahaan mengundangmu untuk mengikuti wawancara kerja, berarti mereka cukup memperhitungkan keahlian atau pengalaman kerjamu, dan menilai kamu sebagai kandidat yang potensial. Karena itu, kirimkan e-mail berisi ucapan terima kasih kepada orang yang mewawancarai kamu, atas waktu yang telah mereka luangkan untukmu.
Kamu tak perlu mengirim e-mail yang panjang dan bertele-tele. Cukup e-mail singkat berisi ucapan terima kasih yang tulus dan sederhana. Pastikan pula kamu mengirimkan e-mail ini dalam waktu 24 jam setelah wawancara.
2. Jangan terlihat ngebet
Kamu sudah menjalani wawancara kerja dan mengirimkan e-mail terima kasih. Tenang. Berilah waktu bagi mereka untuk bekerja. Jangan terlihat ngebet! Kamu tak perlu mengirimkan e-mail atau menghubungi perusahaan lagi untuk menanyakan hasil wawancaramu. Jika mereka tidak memberi kabar dalam seminggu, kamu bisa mulai mencari kesempatan kerja yang lain.
Umumnya, perusahaan tak butuh terlalu banyak waktu untuk menentukan pilihan, terutama jika mereka benar-benar membutuhkan orang untuk mengisi posisi yang sedang kosong. Jika kamu belum mendapatkan kabar dalam seminggu, ada beberapa kemungkinan yang mungkin terjadi.
Bisa jadi HRD memiliki beberapa kandidat lain dan masih sibuk mewawancarai mereka, atau mereka masih menunggu feedback dari user di internal perusahaan (misalnya, pemimpin di divisi yang kamu lamar), atau perusahaan memang tak ingin memberikan tawaran pekerjaan ini kepada kamu.
3. Tak perlu gelisah dan segera move on!
Apapun alasan HRD atau perusahaan tidak memberikan kabar, jangan habiskan waktumu yang berharga untuk menunggu hasil wawancara kerja dengan gelisah. Ada banyak hal yang bisa kamu kerjakan sambil menunggu kabar dari HRD, termasuk mencari informasi tentang lowongan kerja lainnya.
Jika kamu karyawan dan masih bekerja di perusahaan lain, jangan sampai aktivitas menunggu kabar pasca wawancara ini mengganggu pekerjaanmu. Sebaliknya, jika kamu adalah fresh graduate atau belum pernah bekerja, lakukan hal-hal lain untuk menambah keahlian. Misalnya, mengikuti kursus bahasa asing, belajar menulis, atau mencari kesempatan untuk magang.
Jika lewat dari seminggu kamu belum mendapat kabar, kamu boleh saja menanyakan hasil wawancaramu kepada HRD untuk memastikan. Tapi ingat, jangan berharap terlalu banyak. Kamu sudah mengirimkan e-mail terima kasih kepada mereka, dan sekarang ingin mengirimkan e-mail untuk follow-up. Jika e-mail terakhir ini tak dijawab, maka sudah waktunya kamu benar-benar move on dan fokus mencari kesempatan di tempat lain!
Mencari pekerjaan adalah hal yang menantang dan membutuhkan kesabaran. Jika kamu sudah sering mengikuti wawancara kerja, tapi belum juga mendapatkan tawaran, jangan putus asa! Anggaplah setiap wawancara yang kamu ikuti adalah latihan untuk mengasah kemampuan kamu dalam berkomunikasi dan “menjual keahlian” di hadapan calon employer. Tetap semangat ya, Ladies!
Nunggu hasil wawancara itu berasa kayak digantung, memang bikin galau.