
Kamu newbie di dunia kerja? Berharap bisa mendapatkan informasi seputar aturan dan kebiasaan di kantor baru di masa awal bekerja adalah hal yang wajar. Namun, tidak semua kantor akan memberikan waktu dan informasi yang benar-benar cukup untuk kamu pahami semuanya, karena mungkin saja kamu diharapkan cepat dapat berkontribusi pada posisimu.
Ingin mengetahui apa saja yang sudah harus kamu pahami sebagai “anak baru” yang mulai bekerja? Berikut tips dari Chic Managers untuk kamu:
1. Make friend, but not with your boss
Di awal bekerja, kamu pasti ingin segera diterima oleh lingkungan kerjamu yang baru. Memperkenalkan dan membuka diri adalah awal yang baik, tetapi kamu tetap harus ingat bahwa rekan kerjamua adalah kolega. Batasi cerita tentang dirimu yang sekiranya belum tentu dianggap cool bagi orang lain, bila kamu tidak ingin dianggap nyeleneh di awal bekerja dan sebelum hasil kerjamu bisa dilihat oleh rekan-rekanmu.
Hal yang penting untuk kamu ingat, sesantai atau seakrab apapun atasan memperlakukan dirimu, tetap saja dia adalah atasanmu. Jangan lantas sok akrab dan memperlakukan ia selayaknya teman. Ingat, atasanmu memiliki otoritas dalam memberikan penilaian atas keberlanjutanmu di tempat kerja, terutama selama masa probation.
2. Datang tepat waktu
Kecuali soal jam kerja yang fleksibel sudah didiskusikan di awal, sebagai newbie di perlihatkanlah bahwa kamu memang siap untuk bekerja. Kamu tentu tidak ingin tiba di mejamu diiringi lirikan tajam para senior yang sudah tiba di mejanya jauh lebih dulu bukan? Bila demikian, tanamkan dalam dirimu bahwa datang tepat waktu adalah bagian dari pekerjaan.
3. Pahami dress code di kantor
Bila tempat kerjamu memberlakukan aturan seragam, maka kamu tinggal mengikutinya saja. Kamu tidak perlu pusing lagi untuk memikirkan pakai baju apa hari ini. Sebaliknya, untuk kamu yang diterima bekerja di tempat yang tidak memiliki aturan seragam, perhatikan baik-baik aturan tidak tertulis yang berlaku. Perusahaan mungkin saja tidak membuat aturan tertulis soal pakaian, dan kamu pun sering mendengar semakin banyak perusahaan yang membolehkan karyawannya untuk menggunakan smart casual outfit.
Perlu kamu ingat, casual di sini bukan berarti baju yang sama yang bisa kamu pakai untuk hangout dengan teman-temanmu. Kamu tetap harus terlihat profesional, apa lagi jika pekerjaanmu menuntut untuk banyak bertemu dengan klien. Judge by the cover? Percayalah bahwa itu masih terjadi, Ladies! So, carilah ide-ide busana kantor yang smart dan cocok untuk jenis pekerjaanmu.
4. Percayalah bahwa kamu bukan korban
Kamu boleh saja bercita-cita memiliki karier yang cemerlang dan punya pekerjaan dengan standar yang tinggi. Namun saat kamu masih seorang newbie di dunia kerja, bukan tak mungkin kamu sering kali dijadikan “korban” mengerjakan ini-itu yang tidak menyenangkan. Piket di hari Minggu, pulang lebih malam karena ada senior yang mendadak harus mengurus anaknya di rumah, mengantar revisi dokumen ke klien saat yang lain pulang ke rumah, atau banyak lagi hal tidak enak lainnya yang bisa membuatmu merasa menjadi “korban” para senior.
Jangan putus asa bila terjebak dalam situasi ini, karena setiap orang pasti pernah mengalaminya. Karier adalah sebuah proses. Semua hal yang kamu kerjakan tadi adalah bagian dari proses. Dari pengalaman itu, kamu bisa belajar agar ketika berada di posisi yang lebih tinggi, kamu tidak mengulangi kesalahan serupa. Tentu kamu ingin menjadi atasan yang dapat bekerja lebih efektif tanpa mengorbankan orang lain, bukan?
Ladies, setiap orang, termasuk kamu, pasti berharap bisa menjalani langkah awal di dunia kerja dengan mulus dan lancar. Sebagai newbie di dunia kerja, kamu mungkin saja kesal atau lelah. Tapi ingatlah, posisi saat ini bisa kamu dapatkan dengan mengalahkan kandidat-kandidat lain, dan masih banyak yang mengincar posisi tersebut. Maka, bersyukurlah! Tetap semangat ya, Ladies! 🙂