Memiliki anak yang hobi bermain bisa dibilang meresahkan bagi sebagian orang tua, meski sebenarnya ada banyak nilai positif yang bisa dipelajari anak melalui game. Apalagi jika mereka belum bisa memfasilitasi anak dengan perangkat yang memadai di rumah. Untungnya, sekarang sudah ada konsep warnet berstandar internasional, yang bersahabat untuk anak.
Harga komputer dengan spesifikasi mumpuni untuk bermain game terbilang relatif mahal. Hal itu membuat anak—diam-diam ataupun dengan sepengetahuan orang tua—memilih untuk bermain game di warnet. Urusan warnet ini pun bisa meresahkan orang tua, karena suasana warnet tempo dulu bisa dikatakan suram.
Dulu game lekat dengan image negatif karena suasana warnet tempat bermain yang tidak meyakinkan—tidak sehat, penuh asap rokok, pengap dan panas. Kebanyakan gamer yang bermain di sana tidak menjaga kebersihan lingkungan dan terkesan tak peduli dengan kesehatan diri sendiri. Bahkan ada bermain sambil buka baju dan membuka situs pornografi. Begitu dikatakan Christian Suryadi, iCafe Manager dari Nvidia Indonesia, dalam peresmian Hardcore iCafe di Malang, Kamis (21/1/2018).
Hal itulah yang melatarbelakangi perusahaan kartu grafis Nvidia menjalankan program sertifikasi GeForce-Certified iCafe untuk mencetak warnet-warnet berstandar internasional, sekaligus mendukung perkembangan eSports di Indonesia, termasuk melahirkan para atlet game dan eSports, serta analis dan komentator berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan adanya iCafe, Nvidia juga berharap dapat mengubah mindset negatif orang tua terhadap game. “Ada banyak nilai positif yang bisa dipetik dari game. Di antaranya attitude yang baik dan pengendalian diri—itu syarat mental yang harus dimiliki oleh gamer profesional,” ungkap Christian.
Lantas seperti apakah penampakan iCafe? Berikut ini beberapa foto suasana di dalam Hardcore iCafe, salah satu iCafe atau warnet berstandar internasional di Kota Malang, Jawa Timur. (raa)




Terima kasih Atas artikelnya sangat membantu