3 Alasan Mengapa Introvert Tak Perlu Cemas Saat Bersosialisasi

introvert
Ilustrasi Foto: Pixabay

Seorang introvert umumnya lebih suka menyendiri dan membatasi interaksi dengan orang lain. Bagi dia, membuka diri pada orang dan lingkungan baru adalah hal yang cukup sulit. Begitu pula beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Itu pula yang membuat introvert sering cemas saat bersosialisasi.

Meski begitu, untuk masuk dan berhasil di dunia kerja, seorang introvert harus belajar untuk keluar dari zona nyamannya, memberanikan diri untuk berinteraksi dengan orang baru. Mulai dari saat menghadapi wawancara hingga mulai bekerja di kantor yang baru, mau tidak mau dia pasti bertemu dan berkomunikasi dengan orang baru.

Nah Ladies, jika kamu merasa dirimu introvert, kamu bisa mulai belajar untuk bersosialisasi dengan menyapa orang yang kebetulan berpapasan atau kamu temui di jalan lho. Hal ini bisa membantu kamu kelak, jika ternyata pekerjaan yang kamu jalani mengharuskan kamu untuk sering bertemu dan berkomunikasi dengan orang baru—baik client atau customer perusahaan kamu.

Berikut beberapa alasan mengapa kamu tak perlu cemas saat bersosialisasi atau membuka percakapan dengan orang baru:

1. Manusia adalah makhluk sosial

Kebanyakan orang sebenarnya ramah dan suka disapa. Kalau kamu mau mencoba membuka percakapan dengan random stranger atau misalnya, pelayan toko atau sopir ojek online yang kamu tumpangi, kemungkinan besar mereka akan menyambutnya dengan hangat.

Jika ternyata reaksi mereka tidak seperti yang kamu harapkan, ya sudah lupakan saja. Toh kamu tak kenal dan tak punya keharusan untuk bertemu dengan mereka lagi.

2. Membuka wawasan baru

Ketika kamu sedang berlibur keluar kota atau keluar negeri, coba deh menyapa dan mengajak ngobrol penduduk lokal yang kamu temui. Kamu bisa mulai dengan pertanyaan tentang budaya, mata pencaharian utama masyarakat setempat, atau tempat makan yang recommended di daerah tersebut.

Dari obrolan yang singkat itu, kamu bisa saja mendapatkan wawasan atau pengetahuan baru tentang hal-hal yang selama ini mungkin tak pernah terpikirkan oleh kamu. Ketika kamu bertemu dan berbincang dengan orang asing, kamu juga bisa mengasah kemampuan bahasa asing kamu.

3. Networking bisa bermula dari sapaan

Kamu tak pernah tahu siapa orang yang akan kamu temui dan akan mengisi kehidupanmu masa depan kita. Orang-orang baru yang kamu temui sekarang bisa jadi akan menjadi rekan kerja, atasan, client, atau bahkan pasangan hidup kamu. Hey, siapa yang tahu? We meet people for a reason, either they’re a blessing or a lesson.

Jadi, tak perlu takut untuk memulai percakapan dengan orang asing. Tapi ingat ya, Ladies, lihat-lihat juga bagaimana situasi dan kondisi di sekitar kamu. Belajar bersosialisasi bukan berarti kamu harus menyapa siapapun yang kamu temui di jalan.

About Restituta Arjanti

Biasa dipanggil dengan nama tengahnya, Ajeng. Ia memulai kariernya sebagai Jurnalis. Dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun di Industri Media dan Teknologi, sekarang ia aktif sebagai penulis dan editor profesional serta konsultan di bidang Media, Konten, dan Public Relations.

View all posts by Restituta Arjanti →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *