Kanal “Inspiring Women” menampilkan wawancara Chic Managers dengan para perempuan inspiratif yang memiliki prestasi di bidangnya masing-masing. Lewat pertanyaan-pertanyaan yang sederhana, kita bisa lebih mengenal mereka dan melihat bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari.
Chic Managers: Jam berapa Anda bangun tidur, dan apa hal pertama yang Anda lakukan ketika bangun tidur?
Diajeng Lestari: Setiap hari saya usahakan untuk bangun sebelum jam 5 pagi. Biasanya yang saya lakukan adalah sholat, lalu dzikir. Karena masih menyusui, saya tidur dengan anak saya—umurnya baru tujuh bulan—jadi dalam semalam saya bisa terbangun berkali-kali.
CM: Siapa orang yang menginspirasi dan menjadi motivator Anda untuk sukses?
DL: Suami saya, karena dia yang pada awalnya juga memercikkan motivasi untuk saya, bahwa perempuan juga bisa membuat usaha sendiri.
CM: Adakah buku yang berkesan buat Anda, yang menurut Anda turut mengubah hidup Anda? Apa judulnya, dan kenapa buku tersebut berkesan?
DL: Ada satu buku yang ditulis oleh Paulo Cuelho, yang berkesan buat saya. Judulnya The Alchemist. Mengapa saya suka? Di situ diceritakan tentang seorang pemuda yang berusaha untuk menemukan impiannya. Di situ ceritanya sangat detail, menarik, dan inspiratif. Saya sarankan anak-anak muda untuk membacanya.
CM: Seberapa lengket Anda dengan ponsel? Apakah Anda membawa ponsel pada saat tidur?
DL: Saya tidak terlalu lengket dengan ponsel, apa lagi sekarang sudah ada baby. Jadi, sebisa mungkin saya menjauh dari ponsel, dan ada waktu-waktu tertentu untuk melihat ponsel. Lalu, sebisa mungkin saya juga tidak masuk ke dalam grup (aplikasi messaging), jadi tidak terlalu banyak notifikasi yang masuk ke ponsel.
CM: Bagaimana cara Anda mengelola e-mail? Apakah Anda punya waktu khusus untuk membaca dan membalas e-mail?
DL: Saya membuka e-mail hanya pada pagi dan malam hari. Biasanya saya membuka e-mail lewat mobile, menggunakan aplikasi. Jadi lebih mudah untuk mengelompokkan yang mana e-mail yang perlu dilihat. Biasanya yang saya lihat hanya e-mail yang penting-penting saja.
CM: Jika Anda mendapatkan bonus satu hari untuk libur dari pekerjaan kantor, apa yang akan Anda lakukan untuk mengisi waktu tersebut?
DL: Saya mau pergi ke Lombok, karena di sana masih banyak yang ingin saya kunjungi. Pantainya bagus-bagus sekali. Saya juga ingin melihat alam dan berlibur dalam suasana yang rileks.
CM: Kapan terakhir kali Anda merasa burn-out? Apa yang Anda lakukan untuk menyegarkan pikiran?
DL: Terakhir kali saya merasa burn-out, sekitar dua tahun lalu. Saat itu sedang banyak-banyaknya hal yang perlu dipikirkan, sehingga imunitas tubuh saya drop. Waktu itu saya juga sempat kena demam berdarah dan diopname di rumah sakit selama 10 hari.
Setelah itu, belum sempat istirahat dan masih dalam masa pemulihan, saya harus pergi ke Amerika untuk mengikuti bootcamp dari Google. Waktu itu saya cukup merasa burn-out, tapi sepulangnya dari sana, Alhamdulilah, saya diberikan kesempatan untuk umroh. Jadi ya, salah satu cara me-recharge adalah dengan ibadah. Apalagi umroh itu seperti olahraga juga, karena ketika menjalaninya ada banyak aktivitas seperti berlari.
CM: Pernahkah Anda mengalami kegagalan? Bagaimana cara Anda mengatasinya?
DL: Iya, pernah. Sebagai pengusaha, saya ini masih relatif muda, terutama dalam merekrut orang. Jadi menurut saya, saya banyak mengalami kegagalan dalam merekrut orang. Bagaimana cara mengatasinya adalah bagian dari pelajaran. Mungkin ya memang caranya saya mendapatkan ilmu ya seperti itu. Karena kalau hanya berdasarkan text book mungkin gak akan benar-benar ‘menancap’ di kepala. Jadi, saya jadikan kegagalan itu sebagai pelajaran agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
CM: Apa quote favorit yang memberikan kekuatan atau inner peace untuk Anda?
DL: Sebenarnya ada banyak. Tapi yang saya lakukan untuk mendapatkan inner peace adalah mengatur napas supaya lebih rileks dan biasanya sambil dzikir juga, misalnya bershalawat.
CM: Benda apa yang wajib ada di dalam tas dan selalu Anda bawa ke mana-mana?
DL: Essential oil! Gak boleh menyebut merek ya. 🙂 Saya suka banget essential oil, untuk bikin suasana lebih fresh. Saya juga suka menghirupnya sebagai aroma therapy.
CM: Bagaimana cara Anda mengatur waktu antara pekerjaan dengan keluarga?
DL: Alhamdulillah sekarang jarak rumah saya dengan kantor bisa dibilang cukup dekat, sehingga memudahkan saya jika harus ke kantor tiba-tiba, atau untuk meeting. Saya tidak pergi ke kantor setiap hari, tapi hanya pada waktu-waktu tertentu.
Saya bersyukur karena sekarang hidup terasa lebih balanced, apalagi sudah punya dua orang anak—yang satu masih baby dan kakaknya baru masuk sekolah. Sebenarnya cukup menantang, tapi saya dan suami saling membagi tugas. Misalnya pada pagi hari, suami biasa mengantar anak ke sekolah sekaligus berangkat ke kantor, sedangkan saya menjemputnya sekalian berangkat ke kantor. Mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga memang cukup menantang, tapi kami berusaha untuk menjalaninya.
CM: Siapa orang yang paling berperan dalam perkembangan karier Anda hingga bisa menjadi seperti saat ini? Jika Anda punya kesempatan untuk bertemu dengan dia saat ini, apa yang ingin Anda sampaikan?
DL: Orang yang paling berperan dalam perkembangan karier saya adalah suami saya. Saya yakin, setiap perempuan yang sudah berkeluarga pasti bisa mengembangkan kariernya dengan catatan, mendapat dukungan penuh dari suami.
Dan, Insyaallah ini merupakan bagian dari ibadah juga. Jadi, bekerja bukan sekadar untuk mengumpulkan uang atau mencapai suatu posisi tertentu, tapi bagaimana kita sebagai perempuan juga bisa memberikan impact yang terbaik, selain untuk pembangunan ekonomi juga bisa saling memberdayakan satu sama lain, sehingga kita bisa tetap berkarya.
Yang ingin saya sampaikan kepada suami saya, Achmad Zaky (Founder dan CEO Bukalapak), “Terima kasih banyak. Semoga suami saya diberikan yang terbaik oleh Allah SWT, kesuksesan dan kesehatan, dan dapat menginspirasi para ayah dan suami lain untuk bisa dan terus mendukung istri mereka untuk berkembang.
Diajeng Lestari adalah Founder HijUp (Hijup.com), sebuah e-commerce dengan konsep fashion mall yang khusus menjual barang-barang fashion wanita muslim di Indonesia.
