Yakin Mau Pindah Kerja? Mantapkan Hati Kamu dengan Menjawab 4 Pertanyaan Ini

yakin mau pindah kerja?
Ilustrasi Foto: Pixabay

Tak terasa, akhir tahun semakin dekat ya, Ladies! Kamu sudah siap membuat resolusi baru—daftar target untuk tahun depan? Di antaranya, mau pindah kerja ke tempat yang bisa memberi jenjang karier yang lebih baik atau gaji lebih tinggi, mungkin?

Kita semua paham ya, bahwa momen menjelang akhir tahun banyak dimanfaatkan oleh karyawan untuk mencari tempat kerja yang baru. Alasannya sih beragam. Selain dua alasan di atas tadi, ada juga yang merasa jenuh dengan pekerjaannya. Ada yang lelah menghadapi beban kerja yang bikin mereka tak lagi punya kehidupan sosial. Ada juga yang sudah tak betah menghadapi lingkungan kerja yang tak kondusif, bos galak, atau rekan kerja yang suka mengintimidasi.

Nah, apa kamu juga sedang bimbang ingin pindah atau bertahan dengan pekerjaan saat ini? Kira-kira apa yang jadi alasan kamu?

Supaya yakin, coba deh menjawab empat pertanyaan berikut. Pastikan hatimu sudah mantap sebelum memutuskan mencari tempat kerja yang baru.

1. Apakah kamu menyukai pekerjaanmu?

Apa pekerjaan kamu saat ini sudah sesuai dengan hobi, passion, dan skill yang kamu miliki? Kalau iya, apa yang sebenarnya membuatmu berpikir untuk pindah kerja?

Ladies, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu rasakan jika menjalani pekerjaan yang kamu cintai dan berkutat dengan pekerjaan yang memang kamu kuasai lho. Pertama, kamu bisa bekerja lebih produktif. Kedua, kamu akan bekerja dengan semangat, dan itu bisa menginspirasi orang lain. Ketiga, kemungkinan kamu untuk sukses juga akan lebih besar.

2. Apakah kamu senang bekerja dengan rekan-rekan di kantor?

Tiap orang pasti ingin bekerja dengan orang-orang yang asyik—bisa diajak kerja sama, “nyambung” dalam berkomunikasi, smart dan tangkas, bertanggung jawab, mau mendengarkan dan berusaha memahami, bersikap fair, pengertian, serta tak pelit berbagi ilmu.

Tolong diingat ya… Tak semua orang beruntung bisa memilih dengan siapa dia ingin bekerja. Di dunia kerja, di perusahaan manapun, kamu mungkin saja bertemu dengan orang-orang dengan karakter kurang menyenangkan. Ada yang cerewet, malas, ataupun bossy.

Meski begitu, kalau kamu merasa sikap rekan kerjamu sudah sangat negatif dan tak lagi bisa ditoleransi, memang ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk pindah kerja. Kamu tak akan bisa bekerja dengan maksimal kalau terus-menerus merasa terganggu oleh ulahnya. Yang pasti, pahami risiko dan jangan menyesal jika di tempat yang baru kamu juga bertemu dengan rekan kerja yang tak menyenangkan, ya.

3. Apakah perusahaan sudah memperhatikan kesejahteraan karyawan dan memberikan reward atas segala prestasimu?

Ini poin yang penting banget untuk kamu perhatikan! Apa perusahaan tempat kamu bekerja sudah memperhatikan kesejahteraan karyawannya—misalnya dengan memberikan tunjangan kesehatan, bonus hari raya, kenaikan gaji berkala?

Apa perusahaan tempat kamu kerja juga memberikan reward atau penghargaan atas prestasi kamu serta “bonus-bonus” tanggung jawab yang berhasil kamu selesaikan dengan baik? Reward ini tak melulu berupa materi, tapi bisa juga berupa ungkapan terima kasih dan pujian dari atasanmu, hingga promosi.

Percayalah Ladies, dari hal-hal tersebut kita bisa melihat seberapa penting karyawan di mata perusahaan. Reward ini juga penting untuk memompa semangat, loh! 🙂

4. Apakah pekerjaan saat ini mendukung cita-cita karier kamu di masa depan?

Ada orang-orang yang beruntung sudah tahu apa yang menjadi karier impiannya dan memiliki kesempatan untuk meraihnya. Jika kamu tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung itu, jangan sedih.

Karier impian bisa kamu ketahui dan raih seiring dengan perjalananmu di dunia kerja. Inspirasi karier bisa kamu temukan dari buku, rekan kerja, atasan, atau dari hal-hal yang kamu lihat di sekitarmu. Bahkan, passion kamu pun bisa tumbuh dari pekerjaan yang kamu lakukan sehari-hari.

Jika di sela kesibukan kerja kamu masih bisa meluangkan waktu untuk belajar, mendapatkan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan baru (apalagi jika perusahaan memfasilitasi kamu dengan seminar dan training); maka kamu juga termasuk beruntung. Semua ilmu yang kamu dapat itu pasti akan berguna sebagai bekal meraih karier impianmu.

Nah, sekarang coba renungkan. Should you keep your job or not? Semoga kamu bisa mengambil keputusan yang terbaik, ya!

About Restituta Arjanti

Biasa dipanggil dengan nama tengahnya, Ajeng. Ia memulai kariernya sebagai Jurnalis. Dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun di Industri Media dan Teknologi, sekarang ia aktif sebagai penulis dan editor profesional serta konsultan di bidang Media, Konten, dan Public Relations.

View all posts by Restituta Arjanti →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *