Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Branding

branding
Foto: Dok. Chic Managers

Branding merupakan hal yang tak terlepas dari bisnis. Aktivitas ini wajib dilakukan oleh perusahaan ataupun pengusaha untuk membangun reputasi dari brand atau merek yang mereka punya atau kelola. Meski begitu, banyak orang—tak terkecuali para pemilik usaha sendiri—masih memiliki pemahaman yang kurang tepat mengenai brand dan branding.

Dalam acara Grand Final Inkubator Womanpreneur Community, yang juga merupakan bagian dari kegiatan Inspiring Womanpreneur Competition, Senin (18/12) lalu, Helianti Hilman, Founder dan CEO Javara Indigenous Indonesia, berbagi tips mengenai perjalanannya membangun brand dan melakukan branding untuk mengembangkan usahanya.

Javara Indigenous Indonesia adalah perusahaan berbasis sosial yang mengembangkan produk-produk organik warisan keragaman hayati Indonesia. Perusahaan ini membawa beragam produk organik dari berbagai penjuru Tanah Air ke pasar internasional, seperti beras, aneka rempah, kacang-kacangan, garam, gula, hingga berbagai snack khas berbagai daerah di Indonesia.

Brand dan branding bagi sebuah produk

Sebelum membangun usaha, seseorang harus tahu apa perbedaan antara brand dan branding. Menurut Helianti, brand adalah merek, sementara branding adalah reputasi yang terbangun atas merek tersebut. “Hanya karena kita punya merek, belum tentu kita punya branding,” ungkapnya.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan pemilik usaha untuk melakukan branding dan membangun reputasinya. Namun harus dipahami, strategi branding untuk usaha skala kecil tentu tak sama dengan perusahaan besar atau yang telah memiliki jaringan multinasional, karena usaha kecil umumnya tak punya cukup bujet dan resources. Helmi menceritakan pengalamannya saat membangun Javara. Menurutnya, keterbatasan bujet dan resources ketika mengembangkan Javara justru menantangnya untuk berpikir kreatif.

“Hal pertama yang harus dibangun dalam branding itu adalah daya pembeda, what makes our product different and unique from others. Karena kalau (produk) kita tak punya keunikan, kita hanya akan menjadi another mass products. Sering kali orang mengatakan, bahwa dia sulit memasarkan produknya karena dia tidak jago jualan, tapi sebenarnya masalahnya bukan itu. Kalau produk kita mempunyai keunikan, biarkan the product speaks for itself, biarkan produk itu menjadi representative-nya sendiri.” – Helianti Hilman

Mengapa daya pembeda produk penting dalam strategi branding?

Daya pembeda atau keunikan produk bisa bermacam-macam. Untuk produk makanan contohnya, keunikan bisa berasal dari rasa, aroma, warna, tekstur, kemasan, atau dari asal-usul produk makanannya.

Helianti mencontohkan kacang mete dari Flores Timur, yang terkenal sebagai kacang mete terenak di dunia. Ketika orang tahu kita menjual kacang mete dari Flores Timur, maka kita bisa menjualnya dengan mudah.

Hal lain yang bisa memberi keunikan dan nilai tambah bagi produk, misalnya manfaat kesehatan dan cerita di balik produk tersebut. Javara misalnya, menjual produk-produk budaya yang memiliki banyak cerita dan nilai di baliknya. Mereka bercerita tentang perjuangan dan dedikasi dari para petani penghasil produk, dan hal itu menarik bagi pasar internasional.

“Buyer sekarang ingin produk yang dibelinya traceable (dapat dilacak). Mereka ingin tahu asal-usul dari produk yang mereka beli. Kain tenun—dari mana dan yang menenun siapa? Lukisan—yang melukis siapa? Semakin kita bisa menunjukkan traceability, semakin kita bisa berkompetisi dengan produk yang sifatnya industrial, karena ada wajah di balik produk kita,” papar Helianti.

 

Semoga insight dari Ibu Helianti Helmi ini bermanfaat untuk para Ladies serta teman-teman yang ingin merintis dan mengembangkan usaha ya! 🙂

About Restituta Arjanti

Biasa dipanggil dengan nama tengahnya, Ajeng. Ia memulai kariernya sebagai Jurnalis. Dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun di Industri Media dan Teknologi, sekarang ia aktif sebagai penulis dan editor profesional serta konsultan di bidang Media, Konten, dan Public Relations.

View all posts by Restituta Arjanti →

One Comment on “Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Branding”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *