Topik tentang ibu yang bekerja alias working mother memang selalu menarik untuk diangkat ke layar lebar. Hal ini pula yang dilakukan oleh Ernest Prakasa, seorang komedian tanah air yang telah melebarkan sayapnya ke dunia filmmaking. Ernest mengakhiri tahun 2017 dengan menulis, menyutradarai, sekaligus membintangi sebuah film keluarga bergenre drama komedi, berjudul Susah Sinyal.
Susah Sinyal bercerita tentang kehidupan Ellen (Adinia Wirasti), seorang single parent sekaligus pengacara andal yang sangat sibuk, sampai-sampai nyaris tak punya waktu untuk putrinya, Kiara (Aurora Ribero). Hubungan keduanya semakin diuji ketika sang Oma (Niniek L. Karim), satu-satunya anggota keluarga yang paling dekat dengan Kiara, meninggal dunia.
Film yang heartwarming sekaligus menghibur ini menyuguhkan banyak sekali pesan yang menyentil berbagai kalangan, khususnya para working mother. Di awal film, digambarkan bagaimana tuntutan profesi membuat Ellen sering menginap di kantor. Tak heran ia dan Kiara pun jadi “susah sinyal”, karena hubungan keduanya yang sangat berjarak.
Kesuksesan tokoh Ellen yang diceritakan sedang membangun law firm sendiri dapat menginspirasi banyak perempuan. Namun di balik itu, perannya sebagai seorang ibu ternyata tak segemilang kariernya. Sang pembuat film seakan ingin mengingatkan penonton betapa pentingnya work-life balance, serta kemampuan membagi waktu antara karier dan keluarga.
Bukan cuma itu, kesediaan untuk menahan ego, serta keberanian melakukan delegasi ketika ada hal lain yang harus diprioritaskan, juga menjadi pelajaran berharga yang bisa dipetik dari film ini. Apalagi, ketika kita harus pergi ke daerah yang susah sinyal, sehingga tak bisa mengecek email. Kalau tidak percaya pada rekan kerja, bisa dipastikan kita akan kalang kabut selama jauh dari kantor.
Film ini tentu saja bukan ingin menakut-nakuti para perempuan supaya cukup memilih salah satu, apakah ingin berkarier atau menjadi ibu rumah tangga yang fokus pada keluarga. Nyatanya, tidak sedikit perempuan yang sukses di lingkungan kerja juga sukses sebagai seorang ibu. Justru, kalau kita mampu menaklukkan tantangan menjadi working mother, saat itulah kebahagiaannya semakin berlipat.
Bagaimana dengan kamu, Ladies? Apakah kamu punya cerita sebagai seorang working mother? Kamu bisa berbagi pengalaman dengan para Ladies lainnya di Chicmanagers.com. Kamu bisa mengirimkan artikelmu melalui email ke redaksi[a]chicmanagers[dot]com.
