
Sebesar apapun kesempatan seseorang untuk sukses, pada akhirnya ditentukan oleh cara dia memanfaatkan kesempatan tersebut. Misalnya, ada orang yang kemampuannya sering diremehkan, tapi dengan tekad yang kuat dia mampu membuktikan hal yang sebaliknya. Sayangnya, ada juga orang yang berpotensi besar untuk berhasil, tapi akhirnya gagal karena kurang rasa percaya diri.
Ke mana pun tujuan kamu dalam berkarier, sangat penting untuk mengawalinya dengan menumbuhkan rasa percaya diri. Nah, kalau kamu merasa bahwa self-confidence alias kepercayaan diri merupakan salah satu kelemahanmu, ada baiknya kamu simak lima tips berikut ini:
1. Singkirkan pikiran negatif
Setiap kali meeting, kamu jarang menyuarakan pendapat, apalagi memberi solusi. Ketika diberi pekerjaan yang lebih menantang pun kamu lantas menolaknya, atau malah menunjuk anggota tim yang lain. Alasannya? Karena takut salah dan malu kalau nanti ditertawakan.
Pikiran-pikiran tersebut sebenarnya datang dari dalam diri, sehingga kamulah yang harus mengendalikannya. Menyingkirkan pikiran negatif memang tidak selalu mudah. Tapi yang terpenting kamu menyetujui bahwa berbuat salah adalah hal yang manusiawi, dan justru dari situlah kamu belajar. Dengan demikian, kamu dapat melupakan segala ketakutan yang tak perlu, dan rasa percaya dirimu pun perlahan-lahan akan tumbuh.
2. Cari tahu kelebihan
Menyaksikan rekan-rekan yang lebih berpengalaman, lebih banyak prestasi, serta lebih sering dipuji oleh atasan mungkin membuat kamu kehilangan rasa percaya diri. Padahal, ini tak akan terjadi seandainya kamu menyadari kelebihan yang kamu miliki.
Coba ingat-ingat, komentar positif apa yang pernah disampaikan para kolega tentang hasil kerja kamu? Bakat dan keahlian apa yang ada dalam diri kamu, tapi tak dimiliki oleh teman-temanmu? Nah, dengan mengetahui kelebihan-kelebihan tersebut, harusnya kamu tak perlu lagi insecure di lingkungan kerja.
Sekalipun kamu kerap menerima kritikan atau teguran dari atasan, bukan berarti kamu tidak pantas menjalani pekerjaan tersebut. Justru, menyadari kelemahan adalah awal yang baik untuk menemukan kelebihan. Sebab, kamu jadi tahu kompetensi apa yang perlu kamu tingkatkan sehingga bisa mendongkrak rasa percaya diri kamu.
3. Lakukan persiapan
Diminta menggantikan atasan untuk meeting dengan klien, tapi kamu malah kelabakan dan berencana menghindar? Padahal kalau dipikir-pikir, mana mungkin atasanmu mau mempertaruhkan nasib perusahaan, kalau dia tidak percaya pada kemampuan anak buahnya.
Nah, daripada kabur dari tanggung jawab, akan lebih baik kalau kamu anggap delegasi tersebut sebagai tantangan yang dapat mendongkrak karier kamu. Persiapkan dengan matang materi yang akan kamu sampaikan kepada klien, buat pula daftar prediksi pertanyaan yang mungkin mereka ajukan, dan jangan segan untuk minta bantuan orang lain jika diperlukan.
Percaya deh, Ladies, melakukan persiapan dari jauh-jauh hari pasti akan menumbuhkan rasa percaya diri kamu, sehingga hasil akhirnya pun jauh lebih optimal.
4. Perluas wawasan
Orang yang knowledgeable atau berwawasan luas punya alasan yang kuat untuk tampil percaya diri ketika berbicara di depan umum. Pasalnya, dia bukan cuma menguasai bidang yang dia geluti, tapi juga tak pernah ketinggalan mengikuti perkembangan berita—di luar gosip kantor tentunya.
Dengan wawasan yang luas, kamu akan lebih percaya diri saat nimbrung dengan teman-teman kantor yang sedang membicarakan isu-isu yang sedang hangat. Kamu bahkan bisa menjadikan pengetahuanmu itu sebagai acuan untuk mengerjakan tugas-tugas dari atasan, atau sebagai nilai tambah ketika melakukan wawancara kerja.
5. Kendalikan bahasa tubuh
Dulu saya pernah “tertipu” oleh seorang rekan kerja yang saya pikir sudah berpengalaman bertahun-tahun di bidangnya, tapi ternyata sama-sama fresh graduate dan umurnya tak berbeda jauh dari saya. Dari pengalaman tersebut, saya semakin yakin bahwa cara kita membawa diri berpengaruh terhadap cara orang lain memandang dan memperlakukan kita.
Ketika kamu bertemu dengan calon klien, lalu kamu menjabat tangan mereka dengan erat, berbicara dengan kalimat yang jelas, tubuh yang tegap, serta melakukan kontak mata, maka bahasa tubuh itulah yang akan membuat mereka percaya pada kamu. Bahkan, sekalipun kamu adalah karyawan yang baru seminggu bekerja, mereka mungkin tak akan sadar karena kepercayaan diri kamu menyiratkan hal yang sebaliknya.
Belajar untuk menumbuhkan rasa percaya diri di lingkungan kerja merupakan sebuah pilihan. Nah, buat kamu yang punya keinginan kuat untuk mewujudkannya, semoga kelima tips atas bermanfaat ya! 🙂