Hemat Bukan Pelit: Tips Belanja Bijak untuk Para Shopaholic

tips belanja bijak
Ilustrasi Foto: Pixabay

Ladies, apakah kamu termasuk shopaholic yang hobi berbelanja dan berburu sale dari mal ke mal? Atau kamu sering merasa tak punya cukup pakaian untuk berangkat kerja atau dress untuk pergi hang out bareng teman-teman? Kali ini Chic Managers hadir dengan tips belanja bijak yang sesuai dengan prinsip #HematBukanPelit untuk kamu.

Coba cek isi lemari kamu. Apa kamu memang benar-benar hanya punya sedikit pakaian, atau jangan-jangan kamu punya setumpuk pakaian yang belum pernah kamu gunakan? Mungkin pakaian-pakaian itu kamu beli dengan harapan bakal kamu pakai kalau body sudah lebih kurus. Atau mungkin, dulu kamu membelinya sambil berpikir, “Ah mumpung lagi diskon. Beli sajalah, nanti pasti terpakai!

Asal kamu tahu Ladies, bukan kamu saja yang punya prinsip “lebih baik menyesal membeli barang, daripada menyesal karena gak membeli”. Pertanyaannya, apakah prinsip itu perlu kamu ikuti setiap kali ada sale atau promo diskon di mal atau merchant yang menjual brand favorit kamu? Saran dari kami di Chic Managers, lebih baik kamu ubah kebiasaan atau prinsip tersebut dengan prinsip #HematBukanPelit!

Tips belanja #HematBukanPelit

Tak salah jika kamu punya hobi belanja, Ladies. Namun, pastikan hobi kamu itu memang didukung oleh kemampuan finansial yang kuat dan dilakukan secara bijak. Jangan sampai hobi belanja kamu membuatmu lupa untuk menabung dan berinvestasi untuk masa depan.

Berikut ini beberapa ide #HematBukanPelit dalam berbelanja fashion items dari Chic Managers untuk para Ladies:

1. Perbanyak koleksi pakaian berwarna netral atau polos tanpa motif

Pakaian dengan warna netral dan tanpa motif paling mudah untuk dipadupadankan. Kamu tak perlu berpikir panjang untuk memilih aksesoris atau sepatu yang matching dengan pakaianmu. Kamu cukup menambahkan aksesoris—bisa kalung atau syal dengan warna kontras—untuk memberi warna dan karakter pada gaya berpakaian kamu.

2. Manfaatkan waktu sale

Waktu sale adalah saat terbaik untuk membeli barang-barang branded dengan harga ‘miring’. Meski begitu, jangan kalap! Belanjalah dengan cerdas, dan pilihlah model yang basic yang dapat bertahan lama, tapi tetap sesuai dengan karaktermu.

Nah, tapi bagaimana kalau kamu sudah berusaha untuk tidak kalap, tapi diskonnya kebangetan besar dan banyak model yang bagus dan sesuai dengan ukuran kamu? Untuk kasus seperti ini, kamu bisa menyiasatinya dengan ide ketiga di bawah ini.

3. “1 In 1 Out”

Ide ketiga ini adalah salah satu cara #HematBukanPelit yang bisa diterapkan oleh orang-orang yang hobi berbelanja fashion. Setiap kali membeli sehelai pakaian, maka harus ada sehelai pakaian lain yang kamu keluarkan dari lemari. Bila ada dua helai yang kamu beli, maka dua helai pula yang harus keluar dari lemari. Hal yang sama juga berlaku untuk sepatu, tas, atau fashion item lainnya.

Barang-barang yang kondisinya masih bagus, yang kamu keluarkan dari lemari itu, bisa kamu tawarkan lewar garage sale atau kamu jual melalui online marketplace. Lumayan bukan? Kamu bisa dapat pemasukan untuk modal membeli barang fashion yang baru.

Ladies, menjual pakaian bekas yang kondisinya masih baik bukanlah sesuatu yang memalukan. Kegiatan ini juga menyenangkan—membongkar isi lemari, memilih pakaian yang sudah tak kamu butuhkan, menawarkannya kepada orang lain, dan memperhatikan pakaian kita berpindah tangan kepada pemilik baru yang memang menginginkannya.

Nah, apa kamu punya ide atau pengalaman #HematBukanPelit yang bisa kamu bagikan dengan Chic Managers? Mari berbagi tips dan cerita #HematBukanPelit dengan mengikuti campaign-nya di Instagram @chicmanagers!

Salah satu inspirasi #HematBukanPelit

Saya ingin bercerita sedikit tentang pekerjaan saya. Pekerjaan saya membuat saya sering berpindah-pindah domisili—entah dalam hitungan minggu, bulan ataupun tahun. Berkat pekerjaan tersebut, selain saya bisa menikmati berbagai wilayah di luar Jakarta dan bahkan di luar Pulau Jawa, saya juga belajar menjadi “master of packing”—setidaknya demikian menurut teman-teman saya.

Banyak bepergian mengharuskan saya untuk bisa mengandalkan diri sendiri, termasuk dalam urusan packing dan menjinjing koper maupun backpack. Thus, berapa lama pun saya pergi, saya selalu berusaha untuk memuat semua perlengkapan dalam satu tas saja, plus sebuah handbag atau day pack yang berisi dompet, ponsel, dan laptop.

Saya pastikan semua barang yang saya perlukan untuk perjalanan dinas dapat saya angkat sendiri, dalam koper mapun backpack dan maksimal cukup untuk keperluan perjalanan satu minggu. Pekerjaan dengan mobilitas tinggi memaksa saya untuk kreatif memadupadankan pakaian, aksesoris, serta sepatu atau alas kaki yang saya bawa.

Dari pengalaman tersebut, lama-kelamaan saya menyadari bahwa kita tetap bisa “hidup” dengan pilihan pakaian yang terbatas asalkan semua pakaian tersebut adalah item favorit kita. Itu pula salah satu alasan saya dan teman-teman di Chic Managers mulai menerapkan prinsip #HematBukanPelit dalam berbelanja barang fashion.

About Syarifah Amelia

Memiliki latar belakang pendidikan Ilmu Komunikasi, Melly lebih banyak memanfaatkan kemampuan jurnalistiknya untuk menulis materi-materi Public Relations dan melakukan riset. Untuk menyeimbangkan hidup sebagai akademisi dan entrepreneur, Melly juga menjalani berbagai aktivitas menjadi konsultan dan relawan di proyek-proyek pemberdayaan dan pengembangan kapasitas.

View all posts by Syarifah Amelia →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *