Pacaran dengan Teman Kantor? Ini Panduannya!

pacaran dengan teman kantor
Ilustrasi Foto: Pixabay

Masalah jodoh memang tak bisa ditebak—siapa orangnya dan di mana bertemunya. Mereka yang tak lagi berstatus single tentu punya kisah yang beragam tentang pertemuan mereka dengan pasangannya. Bertemu di sekolah, dijodohkan teman, kenal lewat dating app, maupun cinlok di tempat kerja. Nah, yang terakhir—pacaran dengan teman sekantor—mungkin cukup familiar buat kamu. Apa lagi, kalau kamu memang sedang menjalani pacaran dengan teman kantor. Namun, menjalin hubungan di lingkungan profesional tidak semudah itu, Ladies.

Pahami risiko bekerja dengan pasangan

Sejumlah perusahaan cukup tegas dalam menyikapi hubungan antarkaryawan yang lebih dari sekadar rekan profesional. Meski pada akhir tahun lalu, Mahkamah Konstitusi telah menghapus aturan yang melarang pernikahan antarkaryawan sekantor, namun kebanyakan perusahaan memiliki kebijakan sendiri terkait dengan hubungan antarkaryawan. Ada pula yang melarang pasangan suami-istri bekerja dalam satu kantor atau satu divisi.

Meski begitu, perlu kita pahami bahwa kebijakan tersebut bukan tanpa alasandan bukan juga karena perusahaan tak mau membiarkan karyawannya bahagia. Sebaliknya, perusahaan hanya bermaksud menghindari konflik pribadi yang berpotensi membuat suasana kerja jadi tidak kondusif.

Kalau dipikir-pikir lagi, sebenarnya alasan perusahaan mengeluarkan kebijakan tersebut sangat wajar dan masuk akal. Misalnya, ketika kamu dan pasangan sedang bertengkar dan kalian tidak mampu bersikap profesional. Jika itu terjadi, bisa-bisa masalah kalian merembet ke pekerjaan sehingga mengganggu performa masing-masing serta rekan-rekan kerja yang lain. Kalau begitu, perusahaan juga yang rugi bukan?

Risiko tersebut juga perlu menjadi pertimbangan kamu ketika memutuskan untuk berpacaran dengan teman kantor. Sekalipun perusahaan tidak menerapkan aturan khusus maupun keberatan dengan kehidupan percintaan karyawannya, tapi kamulah yang harus lebih dulu memahami segala konsekuensinya, baik bagi pekerjaan, orang-orang sekitar, maupun hubungan kamu sendiri.

Buat kesepakatan dengan pasangan

Ladies, apakah kamu dan pasangan sama-sama cukup dewasa untuk tidak mencampuradukkan masalah pribadi dan pekerjaan? Ada baiknya kalian berdiskusi untuk menyepakati hal-hal yang mendasar, terutama bagaimana kalian harus bersikap di tempat kerja. Beberapa kesepakatan yang bisa kalian buat, misalnya:

  • Membatasi komunikasi di kantor hanya untuk urusan pekerjaan
  • Tidak mengumbar kemesraan yang berpotensi menimbulkan perbincangan di lingkungan kantor, dan
  • Selalu berbaur dengan rekan-rekan lain untuk makan siang bersama

Meski demikian, kamu dan pasangan juga tak perlu terlalu menjaga jarak sampai saling bersikap seolah tak kenal satu sama lain. Sekali lagi, selama tak ada larangan untuk pacaran dengan teman kantor, maka jangan takut untuk terbuka mengenai hubungan kalian, sekadar untuk memberikan pengertian bagi orang-orang sekitar. Kuncinya, bersikaplah profesional dan sewajarnya di kantor, demi hubungan dan karier masing-masing agar tetap berjalan mulus. 🙂

About Widya Sulistiani

Widi memiliki rasa ingin tahu dan antusiasme yang besar terhadap dunia startup digital. Selain aktif berkontribusi di Chicmanagers.com, Widi juga berkarya sebagai Content Strategist di sebuah startup di Indonesia. Hal ini sesuai dengan passion-nya di bidang Content Marketing, Creative Writing, dan Social Media.

View all posts by Widya Sulistiani →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *