Sebelum Pindah Kerja, Lakukan Ini untuk Menilai Calon Perusahaan

gedung perkantoran
Ilustrasi Foto: Pixabay

Sering dengar teman kamu mengeluh soal bosnya yang galak, manajemen di kantornya yang berantakan, atau suasana kerjanya yang suram, yang membuat mereka ingin pindah kerja? Atau, hal-hal tersebut justru kamu alami sendiri? Ingat ya, terjebak di perusahaan yang salah bisa terjadi karena keterbatasan pengetahuan kamu ketika melamar kerja, loh.

Deskripsi pekerjaan, benefit yang ditawarkan, serta informasi perusahaan yang tercantum di iklan lowongan tidaklah cukup sebagai referensi kamu untuk menerima suatu pekerjaan. Lagi pula, perusahaan manapun tentu akan mempercantik citranya untuk menarik perhatian pelamar. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan riset tambahan dari berbagai sumber, untuk memastikan bahwa kamu melamar ke perusahaan yang tepat.

Keahlian stalking media sosial orang-orang di lingkungan pertemanan kamu, ada baiknya dimanfaatkan untuk menyelidiki calon perusahaan. Jadi, sebelum pindah kerja—atau bahkan sebelum melamar—kamu sudah punya gambaran tentang situasi yang akan dihadapi di tempat kerja baru.

Berikut ini empat cara yang bisa kamu lakukan untuk menilai perusahaan yang akan kamu tuju:

1. Cari berita di media

Keberadaan Internet membuat kamu semakin mudah melakukan riset terhadap perusahaan. Hanya dengan memasukkan keyword di Google, kamu sudah bisa menemukan rekam jejak perusahaan, termasuk pemberitaannya di berbagai media. Kamu bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan berdasarkan berita terkini tentang modal, aset, serta pendanaannya; atau memprediksi masa depan perusahaan berdasarkan inovasi-inovasi produk yang mereka buat.

Jika kamu melamar ke sebuah perusahaan yang terhitung baru, namun artikel-artikelnya sudah berseliweran di media online, maka hasil kerja tim Public Relations mereka patut diacungi jempol. Ini merupakan pertanda bagus bagi kamu yang berencana melamar ke divisi tersebut. Sebaliknya, kalau kamu justru menemukan banyak pemberitaan negatif, ada baiknya pikirkan lagi keputusan kamu untuk melamar ke sana.

2. Cek media sosial perusahaan

Media sosial merupakan wadah bagi perusahaan untuk membentuk dan menjaga citra di depan masyarakat. Karena itu, sempatkan mengecek akun-akun media sosial perusahaan yang ingin atau sudah kamu lamar. Sebab, budaya kerja pun bisa terlihat dari sana—tepatnya dari foto-foto kegiatan karyawan yang mereka bagikan.

Apabila Anda melamar ke perusahaan agency digital, misalnya, aktivitas media sosial merupakan suatu elemen yang wajib kamu perhatikan. Kalau perusahaan terlihat tidak aktif, maka kamu perlu mempertanyakan konsistensi perusahaan itu sebagai penyedia jasa digital marketing. Begitu juga dengan kualitas konten, karena kreativitas tim, kemampuan tenaga desain, serta profesionalisme perusahaan tercermin dari sana.

3. Telusuri akun LinkedIn karyawannya

Menelusuri LinkedIn karyawan dan mantan karyawan perusahaan—mulai dari staf hingga CEO—merupakan bagian penting dari riset kamu sebagai calon karyawan. Riwayat pekerjaan, lama bekerja, latar belakang pendidikan, keahlian, serta prestasi-prestasi mereka bisa kamu jadikan landasan penilaian terhadap suasana kerja yang akan kamu hadapi. Namun ingat, jika tak ingin terlihat seperti stalker, pastikan untuk tidak mengunjungi halaman LinkedIn mereka dengan akun kamu. 

Lama kerja para mantan karyawan bisa jadi acuan untuk mengetahui tingkat turnover perusahaan. Jika sebagian besar hanya bertahan selama beberapa bulan saja, maka kamu patut curiga, karena kemungkinan ada faktor krusial yang memicu mereka untuk segera pindah dari perusahaan tersebut.

4. Cari informasi dari karyawannya

Untuk yang satu ini, kamu tak perlu berteman atau kenal dengan karyawan di perusahaan yang ingin kamu lamar.  Kamu bisa mengecek informasi dan review dari karyawan perusahaan melalui berbagai situs dunia kerja. Situs-situs tersebut umumnya menampilkan review yang berasal langsung dari karyawan dan mantan karyawan perusahaan secara anonim. Dari situs-situs tersebut, kamu bisa mengetahui seperti apa manajemen, budaya kerja, gaji dan tunjangan, work-life balance, serta jenjang karier di calon perusahaan kamu. Dengan begitu, kamu pun jadi tahu hal-hal apa saja yang bisa kamu harapkan dari perusahaan tersebut.

Selain keempat hal di atas, kamu juga bisa menilai calon perusahaan pada saat menghadiri interview. Coba amati bagaimana suasana kerja dan sikap orang yang mewawancarai kamu. Dari situ, kamu bisa menarik kesimpulan tentang kondisi perusahaan yang sesungguhnya, sebelum kemudian memantapkan hati untuk pindah kerja ke sana.

Semoga sukses, Ladies!

About Widya Sulistiani

Widi memiliki rasa ingin tahu dan antusiasme yang besar terhadap dunia startup digital. Selain aktif berkontribusi di Chicmanagers.com, Widi juga berkarya sebagai Content Strategist di sebuah startup di Indonesia. Hal ini sesuai dengan passion-nya di bidang Content Marketing, Creative Writing, dan Social Media.

View all posts by Widya Sulistiani →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *