Ladies, hubungan dengan atasan merupakan salah satu hal yang paling sering menimbulkan drama di tempat kerja. Coba perhatikan teman-teman kamu, pasti ada saja yang mengeluh soal bosnya. Ada yang sering dimarahi tanpa alasan, diberi tugas dan deadline yang tidak masuk akal, dan berbagai drama lainnya. Mereka mendambakan sosok bos idaman.
Permasalahan yang kamu temui mungkin berbeda. Misalnya, kamu merasa tak puas dengan gaji yang kamu terima. Tapi, jangan lupa amati pula faktor-faktor kepuasan lain, seperti work-life balance, jenjang karier, serta manajemen atau gaya kepimpinan para atasan di perusahaan tempat kamu kerja. Kamu mungkin tidak sadar bahwa dibandingkan karyawan perusahaan lain, kamu justru cukup beruntung karena sudah memiliki sosok bos idaman.
Nah, untuk memastikan apakah kamu sudah dipimpin oleh bos idaman, cek tanda-tandanya berikut ini:
1. Dia percaya pada kemampuan kamu
Secara teori, dibutuhkan kualifikasi yang tak sembarangan untuk bisa menduduki posisi tinggi di perusahaan. Namun kenyataannya, banyak orang bisa menjadi bos meski tak punya skill memimpin yang baik. Alhasil, mereka cenderung melakukan micromanaging, dan enggan melakukan delegasi karena sulit percaya pada kemampuan anak buahnya.
Jika atasan kamu tak segan memberi tugas-tugas yang menantang, atau melibatkan kamu dalam project penting, maka hal itu menandakan bahwa dia percaya dengan kemampuan kamu. Namun amati juga, sebesar apapun kepercayaan seorang atasan, dia tidak akan melepas bawahannya begitu saja, melainkan tetap memberi pengawasan yang secukupnya.
2. Dia mampu menunjukkan perhatian
Bersikap fleksibel kepada bawahan tak berarti membebaskan mereka untuk berbuat sesuka hati tanpa konsekuensi apapun. Lebih tepatnya, atasan diharapkan bisa menempatkan diri di hadapan anak buahnya. Dia tak hanya memikirkan pekerjaan semata, tapi juga segala hal yang menunjang kebahagiaan dan semangat kerja mereka.
Di luar tanggung jawabnya sebagai pemimpin, sosok bos idaman juga mampu menunjukkan perhatian ketika bawahan sedang sakit atau menghadapi masalah pribadi. Dia percaya bahwa kesehatan fisik dan mental karyawan juga berpengaruh terhadap produktivitas kerja mereka. Kalau dia bersikap tak acuh, pada akhirnya perusahaan yang akan rugi.
3. Dia tak segan mengakui kesalahan
Idealnya, tanggung jawab seorang pemimpin adalah menjadi pembimbing bagi para bawahan. Meski begitu, bukan berarti pemimpin tak pernah berbuat salah—bahkan ketika melakukan pekerjaan yang merupakan keahliannya. Justru dari kesalahan itulah kita bisa melihat apakah dia merupakan sosok bos idaman.
Sebagai karyawan yang tak cuma work hard tapi juga work smart, kamu harus bisa berpikir kritis demi kemajuan perusahaan. Memberi masukan kepada rekan kerja maupun atasan sendiri bukan sesuatu yang perlu ditakuti. Nah, kalau atasan kamu tak keberatan dengan sikap anak buah yang demikian, serta tak segan mengakui ketika dia berbuat salah, maka bisa dibilang kamu sudah dipimpin oleh atasan yang diidamkan banyak orang.
4. Dia menghargai kerja keras kamu
Di luar sana tidak sedikit orang yang punya gaji tinggi serta karier yang menjanjikan, tapi sayang, keberadaan sosok pemimpin di atasnya tidak membuat mereka cukup bahagia. Banyak perusahaan berpikir bahwa jaminan naik gaji dan jabatan saja cukup, padahal keduanya bukanlah bentuk mutlak penghargaan kepada bawahan.
Kalau atasan kamu selalu sempat mengucapkan terima kasih, serta menunjukkan rasa bangganya terhadap hasil kerjamu, maka dialah sosok bos idaman. Ketika kamu melakukan kesalahan, dia mungkin akan segera menegur. Namun, caranya tak akan begitu menyakitkan hingga membuat kamu merasa bahwa usaha yang sudah kamu lakukan sebelumnya tak dianggap olehnya.
Ladies, sebelum berpikir untuk resign karena hal-hal kecil, pikirkan dulu sosok orang yang memimpin kamu di kantor. Sekiranya gaya kepemimpinannya mampu menutupi kelemahan-kelemahan perusahaan, maka untuk apa buru-buru mencari tempat kerja baru?
Ketika merasa pekerjaan mulai membosankan, misalnya, kamu bisa coba meminta tugas yang lebih menantang kepada atasan. Percayalah, bos idaman para karyawan selalu menginginkan yang terbaik untuk bawahannya, apalagi jika sang bawahan menunjukkan tekad yang kuat.
