
Evy Amir Syamsudin (kiri), Pendiri Yayasan Second Chance didampingi Michela Linda Magri (kanan) Direktur Kebudayaan Italia di Indonesia saat peluncuran buku Made in Prison, Jumat (9/3) di Djakarta Theater, Jakarta. Buku Made in Prison merupakan karya kedua Evy Amir Syamsudin yang mengangkat karya-karya unggulan dari beberapa Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) di seluruh Indonesia serta beberapa kisah kehidupan para warga binaan pemasyarakatan.

Made in Prison merupakan buku kedua karya Evy Amir Syamsudin, Pendiri Yayasan Second Chance. Diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia, buku ini mengangkat karya-karya unggulan dari beberapa Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) di seluruh Indonesia serta beberapa kisah kehidupan para warga binaan pemasyarakatan. Dalam menerbitkan buku Made in Prison ini, Evy dibantu oleh Feby Indirani, penulis, jurnalis, yang telah menerbitkan beberapa buku serta bekerja di berbagai media nasional.

Evy Amir Syamsudin, Pendiri Yayasan Second Chance secara langsung menandatangani buku Made in Prison saat sesi Book Signing. Sesi ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam peluncuran buku Made in Prison, Jumat (9/3) di Djakarta Theater, Jakarta. Buku Made in Prison merupakan karya kedua Evy Amir Syamsudin yang mengangkat karya-karya unggulan dari beberapa Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) di seluruh Indonesia serta beberapa kisah kehidupan para warga binaan pemasyarakatan.