“Lulus kuliah mau langsung kerja atau lanjut kuliah?” Biasanya pertanyaan itu sering muncul di benak kamu yang baru lulus kuliah atau berada di semester-semester akhir. Lulus kuliah S-1 dengan menyandang gelar sarjana memang merupakan suatu kebanggaan, tapi perlu kamu sadari bahwa itu bukan akhir dari perjuangan.
Setelah lulus, kebanyakan dari kita tentu berencana untuk mencari pekerjaan. Mungkin karena sudah bosan kuliah dan mempelajari berbagai “teori”, kita ingin segera merasakan prakteknya. Meski begitu, ada pula yang berpikir untuk segera melanjutkan S-2. Alasannya, karena khawatir jika terlalu sibuk tenggelam dalam dunia kerja, mereka tak lagi punya waktu untuk melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi.
Dilema bisa muncul ketika ada teman yang mengatakan, “Mending kerja dulu deh, supaya dapat pengalaman. Kalo sudah S-2 tapi gak ada pengalaman, bakal sulit juga dapat pekerjaan yang bagus.”
Ada pula yang berpendapat, “Lebih baik S-2 dulu saja, baru kerja. Kalau sudah keburu kerja nanti sulit untuk atur waktu buat kuliah.”
Daripada galau, lebih baik kamu simak dulu kelebihan dan kekurangan dari masing-masing, supaya kamu bisa menentukan pilihan—lulus kuliah akan melanjutkan S-2 atau bekerja lebih dulu.
S-2 lebih dulu, kelebihannya:
1. Semangat masih membara
Setelah menyelesaikan S-1, tentu kamu masih semangat untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi, karena belum merasakan dunia kerja yang sesungguhnya. Pasalnya, ketika sudah mengenal dunia kerja dan memiliki penghasilan sendiri, umumnya orang akan terlena dan semangatnya untuk kembali belajar menurun.
2. Ingatan tentang ilmu yang akan dipelajari masih jelas
Ketika kamu melanjutkan pendidikan S-2 yang berhubungan dengan bidang yang dipelajari saat kuliah S-1, tentu pemahaman kita terhadap ilmu tersebut semakin mendalam. Tak butuh waktu banyak untuk kamu mengingat-ingat teori atau ilmu yang pernah kamu pelajari dulu, dan tak butuh waktu lebih lama bagi kamu untuk memperdalam ilmu dan mempelajari hal-hal lain yang lebih advance.
S-2 lebih dulu, kekurangannya:
1. Gaji pertama sama dengan lulusan S-1
Jika kamu belum punya pengalaman kerja setelah lulus dari S-2, bukan tak mungkin perusahaan akan menyamakan gajimu dengan para lulusan S-1. Pasalnya, kamu belum punya keahlian yang terbukti di dunia kerja.
2. Terlambat mencari kerja
Memilih untuk mengambil S-2 terlebih dahulu, berarti kamu akan lebih lambat mencari kerja dibandingkan teman-temanmu yang langsung mencari kerja setelah lulus S-1. Ketika mereka sudah memasuki dunia kerja, persiapkan diri kamu untuk mendengarkan pengalaman mereka—suka duka mereka di dunia kerja, ya.
Lulus kuliah langsung kerja, kelebihannya:
1. Bisa langsung merasakan pengalaman di dunia kerja
Pengalaman di dunia kerja yang sesungguhnya tidak kamu peroleh di bangku kuliah. Umumnya ada dua jenis karyawan yang dicari oleh perusahaan: fresh graduate yang belum berpengalaman (di mana syaratnya biasanya adalah lulusan S-1 dan umumnya untuk mengisi posisi staf atau management trainee) atau tenaga kerja profesional, yakni orang-orang yang sudah berpengalaman. Jarang sekali ada perusahaan yang membuka lowongan bagi lulusan S-2 yang belum berpengalaman.
2. Merasakan punya penghasilan sendiri
Bisa memiliki penghasilan sendiri adalah pengalaman membahagiakan yang dirasakan oleh orang yang baru terjun di dunia kerja. Dengan bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, kamu tentu tak perlu bergantung lagi pada orang tua. Kamu bisa membiayai berbagai keperluanmu sendiri, bahkan bisa memberikan hadiah atau menyisihkan sebagian penghasilanmu untuk orang tua. Dari gajimu itu, kamu juga bisa menabung untuk membiayai kuliah S-2 kamu nantinya, lho!
Lulus kuliah langsung kerja, kekurangannya:
1. Banyak saingan
Mencari pekerjaan itu membutuhkan waktu yang tak singkat, apa lagi jika kamu belum punya pengalaman sama sekali. Jangan lupa, kamu perlu bersaing dengan para lulusan S-1 lainnya yang jumlahnya sangat banyak. Karena itu, persiapkan diri kamu sebaik-baiknya, termasuk mempersiapkan CV yang menarik dan berlatih wawancara kerja.
2. Lupa dengan keinginan untuk kuliah lagi
Banyak orang yang terlanjur bekerja dan menikmati mencari uang sendiri, hingga melupakan keinginannya untuk melanjutkan sekolah. Melanjutkan S-2 itu membutuhkan biaya yang relatif besar. Jika orang tuamu mampu membiayai pendidikan lanjutmu, tentu tak masalah. Namun, jika kamu terkendala biaya, dengan bekerja kamu bisa menabung untuk melanjutkan kuliah. Kamu pun bisa mempertimbangkan untuk kuliah sambil kerja.
Pada akhirnya, keputusan ada di tanganmu—mau melanjutkan S-2 setelah lulus kuliah, atau langsung bekerja. Namun, sebelum menentukan pastikan kamu sudah mempertimbangkan piihanmu itu dan menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan sebelum melanjutkan studi.
