Survei: Mayoritas Perempuan Pekerja dan Profesional Kurang Waktu Istirahat dan Lekat dengan Ponsel

Ilustrasi Foto: Freepik.com

Artikel ini adalah bagian dari paparan hasil Survei Perempuan Pekerja & Profesional 2020.

Kita semua tahu bahwa istirahat yang cukup sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental. Sayangnya, kesibukan kerap kali membuat para pekerja dan profesional—terutama mereka yang bekerja di kota-kota besar—mengabaikan hal tersebut, meski mereka sudah mengetahuinya.

Hal itu diperkuat oleh hasil Survei Perempuan Pekerja & Profesional 2020 yang diadakan oleh Chic Managers pada akhir Februari hingga pertengahan April 2020. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa banyak perempuan pekerja dan profesional di Indonesia mengalami kurang tidur, atau mereka beristirahat di bawah jumlah waktu tidur ideal!

Banyak yang Kurang Istirahat

Sebagai informasi, jam tidur ideal menurut National Sleep Foundation adalah 7-8 jam setiap hari untuk kelompok usia dewasa (di atas 18 tahun). Lantas, berapa rata-rata jam tidur perempuan pekerja dan profesional di kota-kota besar? Berdasarkan survei Chic Managers, mayoritas perempuan pekerja dan profesional atau sebanyak 55,8% dari mereka beristirahat atau tidur malam hanya 5-6 jam setiap hari. Sebanyak 37,6% responden memiliki jam tidur cukup ideal, yakni selama 6-8 jam. Sisanya, sebanyak 5% mengaku tidur kurang dari 5 jam setiap harinya!

Ada temuan yang menarik di sini. Jika ditilik dari posisi kerja mereka di perusahaan, mayoritas responden yang tidur kurang dari 5 jam dan rata-rata 5-6 jam setiap hari bekerja sebagai manajer, kepala divisi, dan spesialis. Hal ini menunjukkan indikasi adanya tingkat stress yang lebih tinggi pada mereka yang menjabat posisi manajerial dan posisi yang berkaitan dengan keahlian khusus.

Lekat dengan Ponsel

Ponsel sudah menjadi bagian yang lekat dengan kehidupan setiap orang di era digital. Hal ini pun bisa dilihat dari kebiasaan pagi para responden survei Chic Managers. Sebagian besar aktivitas mereka di pagi hari dilakukan menggunakan ponsel mereka.

Pertama, mari kita lihat pukul berapa biasanya mereka memulai harinya dengan bangun tidur. Sebanyak 42% responden memulai hari mereka dengan bangun tidur antara pukul 5-6 pagi. Sebanyak masing-masing 24% bangun sebelum jam 5 pagi dan antara pukul 6-7 pagi. Sisanya sebanyak 11% menjalani pagi yang cukup santai dengan bangun di atas jam 7 pagi.

Lantas apa yang para pekerja dan profesional perempuan ini lakukan pertama kali ketika bangun pagi? Dalam survei, sebanyak 40% responden menjawab bahwa hal pertama yang mereka lakukan ketika bangun pagi adalah mengecek ponsel, diikuti dengan berdoa (25%) dan mandi atau pergi ke toilet (23%).

Sebelum memulai aktivitas kerja, ada beberapa kegiatan yang pasti mereka lakukan di pagi hari, dan beberapa aktivitas tersebut dilakukan menggunakan perangkat genggam. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah: membalas pesan-pesan yang masuk di WhatsApp (70%), berdoa (56%), mengecek media sosial (53%), minum kopi atau teh dan sarapan (45%), mengecek email (24%), dan memantau berita lewat media online atau televisi (21%), memasak (20%), mengecek agenda (14%), membuat to-do list (11%), berolahraga (10%), dan melakukan meditasi (3%).

Preferensi Sumber Berita

Bicara menganai preferensi media yang menjadi sumber berita sehari-hari, ada enam jenis media yang menjadi pilihan utama para perempuan profesional ini. Di posisi tertinggi adalah media sosial milik media cetak atau media online resmi dan tepercaya (67%), diikuti oleh portal berita online (63%), timeline media sosial pribadi mereka (62%), WhatsApp Group (34%), serta siaran berita pagi di TV (20%) dan Line Today (20%).

Menariknya, di era digital seperti saat ini, masih ada pula yang membaca media cetak seperti koran dan majalah sebagai sumber berita (8%), dan ada pula yang berlangganan e-paper (7%). Mayoritas dari mereka yang membaca media cetak dan berlangganan e-paper berusia di atas 30 tahun.

Tentang Survei Perempuan Pekerja & Profesional 2020

Survei Perempuan Pekerja & Profesional 2020 diadakan oleh Chic Managers pada akhir Februari hingga pertengahan April 2020. Survei ini bertujuan untuk mencari tahu beragam aspek dari kehidupan profesional para pekerja perempuan di Indonesia, khususnya di kota-kota besar. Beberapa hal yang disorot dalam survei ini adalah kebiasaan mereka sehari-hari, motivasi mereka dalam bekerja, stres pekerjaan dan cara mereka menghadapinya, serta aspek kepemimpinan di tempat kerja mereka.

Survei ini diikuti oleh 200 orang responden perempuan berusia 21 tahun ke atas. Mereka tersebar di berbagai kota di Indonesia, dengan mayoritas responden atau 77% berdomisili di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Sementara sisanya tersebar di kota-kota besar lainnya di Indonesia, termasuk Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Makassar, Balikpapan, Kediri, Denpasar, Kupang, dan Kendari.

Sebanyak 36% responden memiliki pengalaman kerja lebih dari 10 tahun, diikuti oleh 24% responden dengan pengalaman kerja 7-10 tahun, 15% responden dengan pengalaman kerja 2-5 tahun, 13% dengan pengalaman kerja 5-7 tahun, 9% dengan pengalaman kerja 1-2 tahun, dan 3% dengan pengalaman kerja kurang dari 1 tahun.

Mereka memiliki beragam jabatan, di mana 43% di antaranya adalah staf perusahaan, 23% manajer, 13% menjabat posisi specialist, 12% kepala divisi, 6% pekerja lepas dan konsultan, dan 3% merupakan pemilik usaha.

Sebanyak 79% dari responden bekerja sebagai karyawan swasta, 12% pegawai negeri sipil (PNS), dan 6% adalah pekerja lepas dan konsultan, 3% pemilik usaha. Ada pula sebanyak 3% responden adalah mahasiswa yang kuliah sambil bekerja.

About Chic Managers

Chic Managers merupakan media digital berbasis komunitas yang menampilkan tips, informasi, serta berbagai pandangan seputar karier dan dunia kerja, yang diperuntukkan bagi perempuan. Chic Managers diciptakan sebagai wadah untuk berbagi informasi dan saling membantu para perempuan dalam menjalankan peran mereka, baik sebagai pribadi profesional maupun sebagai bagian dari keluarga.

View all posts by Chic Managers →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *